[su_row]
[su_column size=”1/2″]

Diplomasi Ekonomi Indonesia dan Negara-negara Berkembang dalam G-
33 untuk Mempromosikan Proposal Special Products dan Special
Safeguard Mechanism


Mariane Delanova


Abstrak


Sektor pertanian merupakan sektor yang penting bagi negara berkembang karena banyak penduduk di negara berkembang yang menggantungkan hidup mereka kepada sektor ini. Selain itu, sektor pertanian negara berkembang terkait erat dengan ketahanan pangan (food security), pengentasan kemiskinan (poverty alleviation), dan pembangunan pedesaan (rural development). Pada era globalisasi, perdagangan antarnegara diatur dalam kerangka World Trade Organization (WTO). Sektor pertanian pun menjadi salah satu bidang yang tidak luput dari agenda negosisasi di WTO dan diatur di dalam Agreement on Agriculture WTO (AoA). Negara berkembang seharusnya memiliki strategi diplomasi ekonomi yang dapat memperjuangkan kepentingan mereka, terutama dalam bidang pertanian. Group 33 (G-33) merupakan kelompok kepentingan di WTO yang berupaya memperjuangkan kepentingan nasional negara anggotanya dalam bidang pertanian dengan mengajukan proposal Special Products (SP) dan Special Safeguard Mechanism (SSM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi diplomasi negara-negara berkembang, pada khususnya Indonesia dalam forum perdagangan multilateral WTO.

Kata kunci: Globalisasi, WTO, Special Products, Pertanian negara berkembang.

[/su_column]
[su_column size=”1/2″]
Diplomasi Ekonomi Indonesia (Mariane Dealova)

[/su_column]
[/su_row]

Home Logo
Scroll to Top